oke pasti ngeliat title ini pikiran lu pada tertuju ke parpol parpol yang lagi menjalin koalisi sekarang ini dalam pesta demokrasi pemilu 2009.bukan gua namanya kalo ngomongin tentang hal selain otomotif terutama mobil oke?
merujuk dari salah satu artikel pada Kompas Klasika tentang sebuah koalisi tetapi bedanya adalah disini gua mau ngomongin tentang koalisi antar pabrikan mobil dunia semisal Ford yang mengakuisisi Volvo,Aston Martin,dan beberapa merek dan tidak usah jauh jauh lah.mercedes benz dengan chrysler LLC yang baru saja bercerai sehingga chrysler agak mengalami kemunduran ditambah lagi krisis global yang sedang menerjang dunia ini
oke gua pingin nulis ini karena gua tertarik sama berita yang gua baca di kompas dan Blog dari Dodge Amerika (bagian dari chrysler llc) yaitu ada suatu "koalisi" atau gabungan 2 perusahaan otomotif yaitu antara fiat dengan chrysler llc.
lu pasti tau kan fiat yang dulu pernah pamor di indonesia dengan fiat uno nya yang kecil?dan mungkin pemerhati otomotif tentu tau dengan merk mobil chrysler llc seperti dodge,jeep maupun chrysler sendiri kan?
apa jadinya jika pabrikan yang udah biasa produksi mobil mini seperti fiat nyaru ma pabrikan mobil yang ngehasilin mobil bercc 6000,bertenaga 400++ dk dan berkonsumsi bbm boros meskipun tidak semua produk chrysler seperti itu lah ambil contoh saja dodge caliber yang tidak terlalu seperti itu
oke ambil contoh lain lagi,umphh PSA Peugeot-citroen aja deh.gabungan dari 2 merk ternama perancis.mereka memiliki dukungan finansial yang sangat kuat dan berbagi peran dalam kampanye olahraga otomotifnya seperti WRC yang diikuti citroen dan Lemans yang diikuti peugeot.ya koalisi ini menghasilkan 50:50 lah untuk kedua pabrikan ini.
oke kesimpulan apa yang gua maksud dari tulisan ini?maksud gua adalah sesunggunya "koalisi" ini bersifat menguntungkan kedua belah pihak,tidak seperti parpol di indonesia yang berkoalisi hanya untuk kekuasaan semata (no offence ya,opini publik coy).
gabungan dari pabrikan mobil ini bukan bersifat untuk menghancurkan merk tertentu tetapi agar samasama untung.ya 50-50 aja lah biar kan adil.
salam,
ps:lagi lagi random writing
Tersangka ketangkep ke...
Welcome to my blog jang
Boyke Triono Prabowo
Create Your Badge
My Friends Site Must see
-
Right Love6 tahun yang lalu
-
Aku dan Transportasi Umum; A Complicated Relationship8 tahun yang lalu
-
LULUS!!!10 tahun yang lalu
-
l.o.v.e15 tahun yang lalu
-
gosh! it's friday part 115 tahun yang lalu
-
mobil aja dimasalahin16 tahun yang lalu
-
Hal dalam keseharian GASTON16 tahun yang lalu
-
Hallo semuanyaaa16 tahun yang lalu
-
-
-
-
leave message here
Pengikut
Loeb warns against S2000 future
By Simon Strang Thursday, November 20th 2008, 16:45 GMT
Sebastien LoebFive-time World Rally Champion Sebastien Loeb says he will quit the sport if the premier category adopts the proposed Super 2000-specification cars in place of the current WRC machines, according to this week's Autosport magazine.
The prospect of a shift to Super 2000 was raised at the World Motor Sport Council meeting earlier this month, after first being discussed by the FIA six months previously.
Loeb, who tested a Red Bull Formula One car at Barcelona on Monday and has indicated interest in returning to circuit racing in the future - he last competed for Pescarolo at Le Mans in 2006 – says that the S2000 category holds no interest for him.
"I do not really know about the future," said the 34-year-old. "I have heard different things about the latest decisions from the FIA. If we have Super 2000 or Group N, then that is not interesting to drive."
Key technical figures in the sport met last week to further refine cost-cutting measures, while FIA president Max Mosley, who has stated that he wants to make the sport more affordable, believes the most effective way to make the sport cheaper is to utilise a straight switch to S2000 and Group N.
Leading manufacturers remain opposed to this and propose a compromise Super 2000-plus, which is a base S2000 car with a kit of bolt-on parts such as a turbo-charger and a rear wing. It's the cost and complexity of the kit that's causing concern for the FIA.
Loeb says that he would be happy to drive such a car: "If we have this, it's not a problem for me. The power should be about the same and that's the main thing.
"It doesn't matter if the cars are a bit heavier or have less technology. In fact, if this happens, then it can be more fun, for the spectators as well."
[dikutip dari autosport.com]
oke the point saya mengshare ini kepada lu lu pada adalah,loeb terlalu komentar.dia mungkin tidak melihat dari sisi ekonomisnya bila menggunakan mobil S2000 dibandingkan dengan WRC tahun ini yang menggunakan prototipe.
memang,di satu sisi pemakaian kendaraan prototipe seperti di MotoGP,WRC (sekarang),dan F1 menimbulkan fakta bahwa balapan itu menjadi menarik dan seru.tapi di sisi ekonomi para tim harus mengeluarkan biaya riset yang dibilang tidak murah.lihat saja pabrikan yang mundur dari kancah balapan dengan kendaraan prototipe
WRC
-Mitsubishi
-Subaru
-Suzuki
F1
-Honda
MotoGP
-Kawasaki
bila dilihat,produsen jepang semua kan?yap itu karena jepang sangat tinggi akan ekonomi.baginya ekonomi sangat penting sehingga mereka memfokuskan pada produksi kendaraan ketimbang balapan yang dibilang sebagai iklan.
jadi the point is,jangan mentang-mentang citroen adalah tim sukses dimana loeb bernaung bisa berpikir lebih enak memakai mobil prototipe yang risetnya menghabiskan waktu banyak.toh lebih enak dengan kendaraan massal dimana peserta privateer pun bisa balapan dengan biaya riset yang murah.